Trichoderma reesei adalah jamur mesofilik yang termasuk dalam jenis jamur berbentuk filamen. T. reesei memiliki kemampuan mensekresikan sejumlah besar enzim selulolitik, seperti selulase dan hemiselulase. Komponen utama dari sistem selulase T. reesei adalah kedua jenis enzim selobiohidrolasenya, yaitu CBHI dan CBHII, yang berjumlah total 80% dari total protein selulase yang dihasilkan (Lynd, et al. 2002).
Aplikasi selulase sangat terpakai di dunia industri, dimana enzim ini dapat mengkonversi materi biomassa suatu tumbuhan seperti selulosa menjadi bioproduk yang berguna seperti gula (glukosa) dan bioethanol. Bersama Aspergillus sp. dan Penicillium janthinelum, Trichoderma reesei diteliti sebagai sumber potensial bagi enzim β-glukosidase (Rapp et al. 1981; Srivastava et al. 1984; Schmid et al. 1987; Kwon et al. 1992; Saha et al. 1995).
Perkembangan aspek biokimia dan enzimologi dari selulase, mekanisme hidrolisis selulosa (selulolisis), dan kloning molekuler mengakibatkan selulase dari Trichoderma reesei semakin menuju suatu tahap komersial untuk proses hidrolisis selulosa. Kemajuan terbesar sampai saat ini dicapai dengan telah diisolasinya sejumlah mutan Trichoderma, contohnya Rut-C30 (Montenecourt & Eveleigh, 1979), RL-P37 dan MCG-80 (Gallo et al. 1979).
maaf herfiyanti, tapi saya sudah lama sekali meninggalkan kimia 🙂
mungkin bisa menghubungi kakak senior saya waktu ngerjain skripsi, kak Fean, davisunjaya@yahoo.com
semoga sukses tugas akhirnya 🙂
kebetulan tugas akhir saya mengenai t.reesi mau nanya cara biakkan jamur nya..karena sudah dcoba brp kali mnggnkn PDA gx tumbuh trus jamur ny
wah, sukses ya ! smoga menjadi mutan yang baik-baik (lho?!) hehehee 🙂
cool!!! kebetulan tugas saya berhubungan dengan Produksi Enzim Selulase oleh Trichoderma… saya tertarik sama mutan Trichoderma, nanti jadi’y gmn y,,, 🙂